Siapa sih yang tidak menyukai bolu gulung? Bolu gulung atau yang biasa disebut Roll cake, merupakan salah satu kue klasik di Indonesia yang banyak peminatnya. Apalagi saat ini varian bolu gulung sudah sangat berkembang, dari yang manis, asin ataupun gurih.
Walaupun kelihatannya hanya cake yang diroll, kenyataannya banyak orang yang masih kesulitan dan enggan membuat bolu gulung. Yang paling umum biasanya kesulitan untuk mendapatkan hasil roll yang mulus, apalagi jika hanya memakai oven kompor. Dulu, saya termasuk orang yang males membuat bolu gulung. Selain karena sering gagal dalam proses penggulungan, juga karena resep yang ada sebagiah besar memakai kuning telur yang banyak. Tetapi, setelah ikut bergabung dengan beberapa grup masak di fb saya jadi ikut tertantang untuk menaklukan si bolu gulung ini.
Dari grup memasak di fb saya jadi tahu banyak tentang teknik pembuatan bolu gulung. Banyak member yang baik hati memberikan banyak tips dan resep ekonomis untuk membuat sibolu gulung ini. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika kita akan membuat bolu gulung. Terutama jika oven yang kita pergunakan berupa oven kompor. Ini karena hasil akhir dari oven kompor yang berbeda-beda, maka kita harus mengenali oven kita terlebih dahulu.
Berikut beberapa tips sukses membuat bolu gulung, memakai oven kompor.
1. Proses pengocokan
Dalam pembutan bolu gulung ada 2 cara yang biasa digunakan. Ada yang memakai metode all in one dan ada juga yang telurnya dikocok secara terpisah. Jika menggunakan metode all in one , telur dikocok sampai putih berjejak saja. Ini karena kita hanya menginginkan kue bolu lentur bukan mengembang sempurna. Dan apabila metodenya telur dimixer terlebih dahulu, mixerlah sampai putih berjejak saja jangan sampai hard peak.
2. Penggunaan olesan loyang
Mungkin terlihat sederhana ya, tetapi menurut saya penggunaan olesan loyang juga penting. Sebelumnya saya selalu memakai kertas roti yang dioles margarin dan ditaburi tepung tipis. Tetapi setelah bolu matang seringkali menempel dan terbawa saat kertas di tarik. Namun, semenjak loyang hanya dioles dengan carlo buatan sendiri, Alhamdulillah bagian bawah bolu mulus dan gampang dilepas meskipun tanpa di beri alas kertas roti.
Resep carlo home made terdiri dari : 1 sdm margarin, 1 sdm minyak goreng dan 1sdm tepung terigu. Semuanya dicampur dan diaduk sampai halus. Jika lebih bisa disimpan dalam lemari es, dan dibiarkan dalam suhu ruangan sebelum di gunakan
3. Teknik pengovenan
Ini adalah bagian yang paling penting dalam pembuatan bolu gulung. Kalau menggunakan otrik lebih mudah karena suhunya yang bisa diatur dan merata, berbeda dengan oven gas. Jika menggunakan oven gas loyang diletakan di rak paling atas. Sedangkan rak bagian bawah diberi wadah yang sudah diberi air. Tujuannya untuk menjaga bolu tetap lembab dan tidak kering, sehingga lebih mudah untuk digulung. Selain itu loyang juga harus diputar untuk mendapatkan warna yang merata.
4. Teknik penggulungan
Ada beberapa cara untuk menggulung bolu gulung. Ada yang memakai serbet dan kertas roti. Untuk teknik menggulung, gulunglah bolu dalam keadaan masih panas atau hangat. Ada juga yang menggulung bolu langsung setelah keluar dari oven dan ditunggu hangat baru diberi isian. Tetapi saya lebih sreg menggulung langsung dengan isian, karena hasilnya lebih mulus. Kalau digulung dahulu kadang2 setelah diberi isian gulungan kedua ada bagian yang pecah.
Itulah beberapa trik utuk membuat bolu gulung menggunakan oven gas yang bisa dicoba di rumah. Kuncinya kita harus mengenali oven kita sendiri. Karena oven kompor panasnya tidak sama satu sama lain. Semoga trik-trik tersebut bisa bermanfaat.
Terima kasih.